Dalam dunia komputer terdapat 2 cara untuk menghidupkan komputer yaitu warm boot dan cold boot. Kedua cara ini akan selalu dialami/dipraktekkan setiap kali berinteraksi dengan komputer.
Pengertian
Warm boot atau booting panas adalah sebuah cara menghidupkan komputer ketika semua sistem sudah berjalan/running dalam kurung waktu tertentu.
Contoh, anda sedang menggunakan komputer untuk membuat presentasi design dan tiba-tiba ditengah pengerjaan komputer hang/tidak bisa bergerak. Setelah itu anda menekan tombol on off atau tombol restart untuk menghidupkan ulang.
Cara yang dilakukan saat menghidupkan ulang komputer dalam keadaan semua sudah on atau perangkat sudah bekerja dinamakan booting panas.
Cold boot atau booting dingin adalah sebuah cara menghidupkan komputer ketika semua sistem masih dalam keadaan belum hidup sama sekali.
Contoh, seharian anda tidak tidak pernah menghidupkan komputer, tiba-tiba anda kangen ingin belajar menggunakan PC akhirnya Anda langsung memutuskan untuk menghidupkan komputer dengan menekan tombol on/off untuk memulai belajar.
Apakah perbedaan antara booting panas/warm boot dan booting dingin/cold boot ?
Kalau dilihat dari pengertian dan contoh diatas sudah sangat jelas perbedaannya. Booting panas merupakan cara menghidupkan komputer/pc ketika semua sudah dalam keadaan bekerja atau sudah panas sedangkan booting dingin merupakan cara menghidupkan komputer dalam keadaan dingin atau belum bekerja sama sekali jadi semua perangkat dalam keadaan tidak panas.