Bios bisa diartikan sebagai tempat untuk melakukan setingan perangkat keras atau hardware sehingga bisa terhubung dengan sistem operasi seperti Windows, Linux dll.
Contoh kasus
Anda baru saja membeli sebuah Laptop baru yang belum terpasang Windows (XP, Vista, 7,8 dan 10) setelah itu ada berencana untuk melakukan pemasangan Windows supaya laptop bisa bekerja sesuai dengan yang anda harapkan.
Anda baru saja membeli sebuah Laptop baru yang belum terpasang Windows (XP, Vista, 7,8 dan 10) setelah itu ada berencana untuk melakukan pemasangan Windows supaya laptop bisa bekerja sesuai dengan yang anda harapkan.
Solusi
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan tools atau perlengkapan untuk memulai melakukan pemasangan/install. Seperti CD Windows/bootable USB.
Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan tools atau perlengkapan untuk memulai melakukan pemasangan/install. Seperti CD Windows/bootable USB.
Selanjutnya melakukan setelan pada BIOS yaitu mengubah prioritas boot supaya CD Windows/bootable USB langsung terbaca ketika Laptop baru menyala. Setelah itu anda tinggal mengikuti instruksi pemasangan sesuai dengan arahan windows.
Belajar dari kasus di atas anda bisa mengambil kesimpulan sendiri tentang cara kerja BIOS karena umumnya orang-orang hanya menggunakan BIOS untuk melakukan setelan boot ketika melakukan install OS (Operating System).
Secara umum untuk mengakses BIOS anda bisa menekan salah satu tombol pada keyboard yaitu tombol Delete atau tombol F2. Tombol ini bisa digunakan untuk Laptop maupun komputer.